Pilkada, Jakarta - Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan dalam waktu dekat PAN akan segera mengumumkan keputusan siapa yang akan didukung dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Meski belum memberi keputusan resmi, Yandri memastikan PAN akan memberikan dukungannya pada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Baca Juga:
PDIP Cari Dukungan PAN, PKB, PPP untuk Pilkada Putaran Kedua
Pengamat: Jalan Sulit PPP, PAN, PKB di Pilkada Putaran Kedua

"Sembilan puluh sembilan persen akan mendukung pasangan nomor tiga, Anies-Sandi untuk Pilkada DKI Jakarta," ujar Yandri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 22 Februari 2017.

Pada putaran pertama, PAN bersama PKB, PPP dan Demokrat mengusung pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, yang berdasarkan hitung cepat berada di posisi ketiga. Pilkada DKI tampaknya akan dua putaran karena berdasar hitung cepat, Ahok-Djarot meraih 42 persen suara, diikuti Anies-Sandy (39) dan Agus-Sylvi (17).

Berdasarkan aspirasi yang berkembang, kata Yandri, PAN dipastikan tidak akan mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Yandri menyebutkan karakter Basuki atau Ahok yang menjadi alasan PAN tak mau memberikan dukungannya pada pasangan inkumben tersebut.

PAN menilai ucapan Ahok yang seringkali menimbulkan kontroversi telah membuat kondisi bangsa Indonesia menjadi tidak kondusif. Hal itu dinilai tidak sesuai dengan karakter PAN.

"Ahok berkali-kali minta maaf, tapi mengulangi lagi kontroversi yang menyangkut perasaan banyak orang," kata Yandri. "Kalau mau republik ini aman, seharusnya Ahok tidak dipilih."

Terkait keputusan PAN ini, Yandri mengatakan PAN telah bertemu dengan kubu Ahok-Djarot maupun kubu Anies-Sandi. Yandri berujar PAN telah menyampaikan secara baik-baik keputusannya untuk tidak mendukung Ahok.

Yandri juga kembali menegaskan keputusan PAN dalam koalisi Pilkada DKI Jakarta ini, tidak relevan jika dikaitkan dengan koalisi nasional. Ia mengatakan koalisi Pilkada dan koalisi nasional adalah hal yang berbeda.

Baca Juga: PKB Tunggu Putusan Internal Partai

"Kami tidak dukung Ahok, bukan berarti kami tidak dukung Jokowi," kata Yandri. PAN adalah salah satu anggota koalisi pendukung Presiden Joko Widodo, yang berasal dari PDIP -- pendukung utama pasangan Ahok-Djarot.
DENIS RIANTIZA | YY