Travel, Jakarta - Jalur alternatif wisata Candi Borobudur-Yogyakarta via Kulon Progo yang tertutup longsor di Desa Sambeng, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Selasa (14/2) petang kembali normal pada Rabu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto di Magelang, mengatakan jalur alternatif tersebut tertutup longsor pada Selasa sekitar pukul 18.00 WIB setelah terjadi hujan deras di wilayah tersebut. Lalu mulai Rabu pagi dilakukan kerja bakti menyingkirkan material longsoran, dengan melibatkan masyarakat, relawan, BPBD, TNI, dan Polri.
Berita lain; Baca juga :Silek Lanyah Andalan Kampung Wisata Kubu Gadang
Guna menyingkirkan material longsoran, tim relawan menggunakan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum. "Pada pukul 10.30 WIB tinggal finishing, sebagian besar material yang menutup jalan telah berhasil disingkirkan, tinggal dilakukan penyemprotan agar jalan tidak licin," kata Edy.
Edy menuturkan tanah longsor yang menutup total akses jalan tersebut sempat menimpa pengendara sepeda motor. Dalam kejadian tersebut pengendara dalam kondisi selamat, namun mengalami trauma.
Hujan deras memang mengguyur merata di wilayah Kabupaten Megalang, khususnya wilayah Borobudur. Akibatnya tanah menjadi gembur dan labil. Akibatnya, tebing setinggi 15 meter, lebar 15 meter di Desa Sambeng, longsor menutup akses jalan sepanjang 15 meter dengan ketebalan tanah longsor 50 centimeter.
Tim BPBD segera menuju lokasi untuk melakukan kaji cepat dan bersama relawan berusaha untuk membuka akses jalan. Namun sekitar pukul 19.15 WIB terjadi longsor susulan dan cuaca di lokasi longsor sedang hujan sehingga kegiatan di lokasi dihentikan demi keamanan dan keselamatan semuanya.
ANTARA
Berita lain: Ini Keunikan Kampung Al Munawar, Tujuan Wisata di Palembang
0 komentar:
Post a Comment