Pilkada, Kupang - Ada yang lucu  di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01, Kelurahan Fatufeto, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kunci kotak suara yang dipegang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hilang. Akibatnya, pencoblosan yang dijadwalkan mulai pukul 07.00 Wita molor selama satu jam.

Untuk membuka kotak suara tanpa kunci, akhirnya KPPS memutuskan memotong gembok menggunakan grinda. "Kami tidak sengaja menghilangkan kunci surat suara tersebut," kata Ketua KPPS 01 Fatufeto, Yakob Aka Kale, Rabu, 15 Februari 2017.

Baca: 100 Observer Negara Asing Pantau Pilkada Serentak 2017

Karena kunci hilang, kata dia, pencoblosan terpaksa molor hingga lebih dari satu jam sambil menunggu kotak suara dibuka. Padahal di TPS tersebut sejak pukul 07,00 pemilih sudah berdatangan dengan jumlah pemilih sebanyak 276 orang.

Atas kasus tersebut, pihaknya telah membuatkan berita acara dan ditanda tangai semua pihak termasuk saksi dari kedua kandidat wali kota dan wakil wali kota Kupang.

Walaupun sempat molor, namun pelaksanan Pilkada di TPS tersebut berlangsung aman dan tertib. Pilkada Kota Kupang diikuti dua pasangan calon yakni Jefri Riwu Kore- Herman Man dan Jonas Salean- Niko Frans.

Simak: Kapolri Temani Jusuf Kalla Nyoblos di TPS 03, Kelurahan Pulo

Jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT sebanyak 235.262 orang yang tersebar di 660 TPS di 51 kelurahan dan 6 kecamatan di Kota Kupang.

 YOHANES SEO