Bola, Jakarta - Widodo Cahyono Putro dan Jacksen Tiago mengadu strategi dalam laga lanjutan Grup 4 Piala Presiden. Sriwijaya, yang diasuh Widodo, berhasil mengalahkan Barito Putera 2-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin, 13 Februari 2017.
Barito Putera mendominasi serangan ke jantung pertahanan Sriwijaya pada babak pertama. Namun banyak peluang gagal menjadi gol. Pada menit kesepuluh, sundulan Matias Jesus Cordoba berhasil ditepis kiper Teja Paku Alam yang sempat terkecoh arah bola.
Pertandingan semakin memanas seusai waktu turun minum. Wasit Iwan Sukoco mengeluarkan dua kali kartu kuning untuk dua tim yang berlaga. Yu Hyun-koo diganjar kartu kuning pada menit ke-34 karena melanggar Paulo Sitanggang. Adapun pemain Barito Putera, Nazar Nurzaidin, mendapat kartu kuning ketika melanggar Hilton Moreira pada menit ke-38.
Menjelang perpanjangan waktu babak pertama, sepakan keras Slamet Budiyono pada menit ke-45 berhasil membawa Sriwijaya unggul 1-0. Di babak kedua pada menit ke-50, Widodo mulai mengganti Nur Iskandar dengan Musafri dan Slamet Budiyono digantikan Rachmat Hidayat.
Seusai pergantian pemain ini, Sriwijaya berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 lewat sepakan Hilton Moreira pada menit ke-60. Hilton berhasil memanfaatkan umpan Gilang Ginarsa yang lolos dari jangkauan kiper Adhitya Harlan. Namun, pada menit ke-82, Barito Putera berhasil memperkecil ketinggalan skor menjadi 1-2. Kegagalan Bio Pauline Pierre memotong laju si kulit bundar di depan gawang membuka peluang bagi Barito Putera. Aron da Silva langsung memanfaatkan peluang itu hingga berhasil mencetak gol pada menit ke-82.
Seusai pertandingan, pelatih Barito Putera, Jacksen Tiago, mengakui penampilan skuad asuhannya masih belum maksimal. "Penampilan kami tidak seperti yang sebelumnya (lawan Pusamania Borneo). Kami (lawan Sriwijaya) kurang agresif melakukan tekanan," katanya. "Para pemain harus lebih berani dan percaya diri, karena saya kira itu masalah, selain penyelesaian akhir."
Adapun Widodo menilai pertandingan tersebut terasa berat. "Ya, udara panas, rumput tebal. Kami sudah bermain maksimal," ujarnya. Ia mengapresiasi penampilan semua pemain asuhnya. "Saya akan berusaha sebisa mungkin dengan rekan-rekan pemain untuk bisa lolos (penyisihan grup)."
BRAM SETIAWAN
0 komentar:
Post a Comment