Dunia, Kabul - Duta besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Afganistan, Juma Mohammed Abdullah al-Kaabi, mengalami luka-luka akibat ledakan bom di tenggara kota Kandahar. Bom tersebut juga menyebabkan tujuh orang tewas.

Serangan bom pada Selasa, 10 Januari 2017, itu terjadi saat berlangsung sebuah pertemuan antara para pejabat senior UEA dengan sejumlah diplomat kedutaan.

"Ledakan menyebabkan 17 orang cedera termasuk Gubernur Provinsi Kandahar," Al Jazeera melaporkan, Rabu 11 Januari 2017.

Berita terkait:
Bom Bunuh Diri ISIS di Masjid Syiah di Kabul, 27 Orang Tewas
Bom Bunuh Diri Taliban di Markas NATO di Afganistan

Dalam sebuah pernyataan, kantor kementerian luar negeri UEA mengatakan, insiden ini adalah susulan dari serangan terhadap wisma tamu Gubernur Kandahar yang mengakibatkan Duta besar UEA al-Kaabi, luka-luka termasuk sejumlah diplomat Emirat.

"Duta besar UEA dan Gubernur Kandahar mengalami cedera akibat tersambar api yang diletupkan bom," kata kepala kepolisian Provinsi Kandahar, Abdullah Raziq, kepada kantor berita AFP.

Para diplomat UEA berada di Kandahar untuk misi kemanusiaan. Mereka akan meresmikan sebuah proyek pembangunan dukungan UEA untuk Afganistan.Hingga saat ini belum ada pihak tertentu mengaku bertanggung jawab atas persitwa tersebut.

Sebelumnya, pada Selasa, 10 Januari 2017, terjadi serangan bom bunuh diri di selatan Provinsi Helmand menewaskan sedikitnya tujuh orang.
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN