Pilkada, Jakarta - Gubernur Provinsi Aceh Zaini Abdullah mengatakan pilkada Aceh telah berlangsung dengan aman. Dia berharap rangkaian proses pemilihan akan segera selesai dalam satu sampai dua hari ke depan.
"Saya melaporkan pilkada di Aceh yang aman," kata Zaini, Rabu, 22 Februari 2017, setelah bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Kantor Wapres, Jalan Medan merdeka Utara, Jakarta.
Zaini mengatakan hasil penghitungan perolehan suara belum mencapai 100 persen. Dia enggan mengomentari hasil pemilihan, karena hasilnya akan disampaikan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh. "Yang kami harapkan nanti hasil yang terakhir adalah menurut KIP, supaya tidak ada simpang siur tentang pemberitahuan, jangan nanti saya melangkah, mungkin tidak elok," kata Zaini.
Menurut Zaini, pertemuan dengan Kalla dilakukan sebagai kunjungan kehormatan. Pertemuan juga dilakukan karena antara Kalla dan Zaini sudah lama tidak berjumpa. Sebenarnya, kata Zaini, kunjungan ingin dilakukan beberapa waktu lalu. Namun, karena kondisi saat itu masih dalam masa pilkada, dia merasa tidak elok jika mengunjungi Kalla di waktu itu.
Berdasarkan data scan C1 pada setiap TPS yang ditampilkan situs KPU RI, pemilihan gubernur Aceh untuk sementara dimenangi pasangan Irwandi-Nova. Mereka unggul dengan perolehan terbanyak 37,38 persen, disusul Muzakir-Khalid dengan perolehan suara 31,07 persen.
Pasangan Tarmizi-Machsalminan memperoleh suara terbanyak ketiga yakni 17,25 persen. Sedangkan tiga pasangan lainnya, yakni Zakaria Saman-T. Alaidinsyah, Abdullah Puteh-Sayed Mustafa, dan Zaini Abdullah-Nasaruddin hanya mendapatkan suara di bawah 10 persen.
Komisi Independen Pemilihan (KIP) di Kabupaten/Kota akan memulai pleno rekapitulasi pada 22 Februari 2017. “Pleno untuk menentukan gubenur Aceh akan ditetapkan dalam rapat sekitar 25 sampai 27 Februari,” kata Komisioner KIP Aceh, Hendra Fauzi, Senin, 20 Februari 2017.
AMIRULLAH SUHADA | ADI WARSIDI
0 komentar:
Post a Comment