Dunia,Washington—Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berjanji negaranya akan terus menerima pengungsi.

Seperti dilansir Sky News,Selasa 14 Februari 2017, janji ini diucapkan dalam konferensi pers bersama Presiden Amerika Serikat Donald Trump, di sela-sela kunjungan Trudeau ke Gedung Putih pada Senin lalu.

Baca: AS Larang Imigran Masuk, Kanada Siap Menampung

"Kanada selalu sadar bahwa menjaga warga Kanada tetap aman adalah salah satu tanggung jawab mendasar dari pemerintah man apun," kata Trudeau  di hadapan Trump yang membela kebijakannya melarang pengungsi masuk ke Amerika Serikat sebagai "hal wajar."

"Pada saat yang sama, kami terus menerapkan kebijakan keterbukaan kami terhadap para pengungsi tanpa mengorbankan keamanan."

Namun untuk menjaga perasaan Trump, seperti dilansir BBC, Trudeau juga mengatakan bahwa Kanada tidak akan mengajari negara tetangganya,” tentang pengungsi Suriah.”

"Hal terakhir yang diinginkan oleh rakyat Kanada adalah agar saya tidak mengajari negara lain tentang bagaimana mereka memerintah negaranya.”

Sementara Trump yang merasa tersindir oleh Trudeau, membela kebijakan kontroversialnya untuk menutup perbatasan Amerika Serikat bagi pengungsi dan warga dari tujuh negara dengan penduduk mayoritas Muslim.

“Saya ingin membuka pintu selebar-lebarnya. Tapi, kita tidak bisa membiarkan orang-orang yang salah masuk."

Meski memiliki sejumlah perbedaan dalam kebijakan seperti pengungsi dan perdagangan bebas, pertemuan kedua kepala pemerintahan negara tetangga ini berjalan cukup hangat.

Selain bertemu Trump, Trudeau sempat mempesona putri sulung Trump, Ivanka, dalam pertemuan pengusaha perempuan di Gedung Putih.

NBC NEWS | SKY NEWS | BBC | SITA PLANASARI AQUADINI