Nasional, Manado - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, mengingatkan warga di seluruh wilayah terutama yang rawan bencana waspada dan mengungsi sementara waktu ke tempat yang aman.

"BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem, dan di wilayah Kabupaten Minahasa, Tomohon sampai sebagian Manado terkena banjir dan berdampak pada ratusan penduduk di Manado, maka kami minta tetap berada di lokasi aman," kata Kepala BPBD Manado, Max Tatahede, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Jenny Bangonang di Manado, Minggu, 19 Februari 2017.

Baca juga:
Cuaca Ekstrem Sepekan Ini, Kemenhub Keluarkan Imbauan
Ini Instruksi Kemenhub kepada Nahkoba Hadapi Cuaca Ekstrem

Bangonang mengatakan, meskipun hujan di Manado sudah berhenti, tetapi di sampai malam di Minahasa turun, sehingga akibatnya dikhawatirkan akan sampai ke Manado, sebab sungai dari Minahasa bermuara di Manado.

Dia mengingatkan, warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan tanah longsor untuk berhati-hati terutama yang sudah mengungsi karena sudah banjir seperti di Ternate Tanjung Kecamatan Singkil dan Mahawu Kecamatan Tuminting dan Bailang Kecamatan Bunaken, untuk tetap di lokasi pengungsian.

"Jangan dulu kembali ke rumah, sebisanya berada di tempat-tempat yang aman, seperti rumah keluarga yang jauh dari banjir sehingga bisa tidur dengan tenang malam ini," katanya.

Silakan baca: Warga Padang Harus Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem

Selain itu, menurutnya, BPBD pun bersiaga dan terus berkoordinasi dengan para kepala wilayah yakni camat dan lurah untuk terus memantau situasi, dan mengingatkan warganya agar bersiaga.

Dia mengatakan, memang di sejumlah wilayah di Manado air sudah naik, terutama di wilayah rendah, bukan hanya di Ternate Tanjung, Mahawu, dan Bailang, tetapi beberapa titik di kelurahan Karangria pun air sudah naik, sehingga masyarakatnya diminta waspada.

"Demikian juga dengan wilayah-wilayah lainnya sehingga kami terus mengingatkan warga untuk berhati-hati dan mengamankan diri sendiri untuk sementara waktu sampai keadaan benar-benar sudah normal," katanya.

ANTARA