Metro, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan jenasah Brigadir Rory Purnama Iriawan, anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, yang ditemukan tewas di Hotel Feodora, Grogol, Jakarta Barat, Sabtu dini hari masih diotopsi.

“Supaya kita mengetahui matinya disebabkan oleh apa,” kata Argo di Polda Metro Jaya, Sabtu, , 21 Januari 2017. Menurut Argo, ketika ditemukan tewas, Rory mengantongi surat tugas untuk menjalankan undercover kasus narkoba. “Dia (Rory) surat tugasnya ada. Datang ke sana juga diundang. Mungkin tidak punya informasi, mau diberikan informasi,” ujarnya.

Baca : Tewas di Kamar Hotel, Polisi Ini Disebut Overdosis Narkoba

Argo mengatakan, polisi masih mengorek informasi dari SM, wanita yang saat kejadian sedang bersama dengan Rory. “Kami masih mendalami pekerjaan SM. SM juga pemakai narkoba,” ujar Argo.

Rory  diduga tewas akibat overdosis setelah mengonsumsi narkoba jenis ekstasi dan sabu. Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Betul, yang bersangkutan juga memang anggota saya,” kata Nico saat dikonfirmasi, Sabtu.

Dari hasil pemeriksaan terhadap SM, kata Nico, peristiwa berawal saat Rory dan SM berada di dalam kamar hotel pada Jumat malam, 20 Januari.  Pada Sabtu dini hari, korban Rory mandi. Namun, setelah mandi, Rory ditemukan SM dalam keadaan kejang dan pinsan. SM langsung menghubungi teman Rory, Brigadir Satu Kukuh.

Briptu Kukuh langsung mendatangi lokasi dan membawa korban ke Rumah Sakit Royal Taruma. Namun saat di rumah sakit, dokter menyatakan Rory telah meninggal sekitar pukul 04.45 WIB.

Baca juga : Peras Tersangka Rp 300 Juta, Reserse Polsek Gambir Ditangkap

Berdasarkan keterangan SM, korban sempat mengkonsumsi empat butir ekstasi, yang kemudian dilanjutkan dengan mengisap sabu. “Menurut keterangan teman wanitanya, yang bersangkutan mengonsumsi narkotika,” kata Nico.

Di lokasi kejadian, polisi juga menyita tiga butir pil Happy Five (H5), tiga butir ekstasi warna krim, dan satu paket sabu. 

INGE KLARA SAFITRI